Tahun 2025 menjadi tahun penuh pencapaian bagi Politeknik Takumi Cikarang. Mahasiswa-mahasiswanya sukses menorehkan prestasi di berbagai bidang - mulai dari kompetisi bahasa Jepang tingkat nasional, panggung budaya bergengsi, hingga kesempatan bekerja di perusahaan Jepang. Seluruh capaian ini memperkuat posisi Politeknik Takumi sebagai kampus vokasi yang berkomitmen mencetak talenta global dengan kompetensi bahasa, budaya, dan keterampilan industri.
Yansen Pratama Raih Juara 3 AEON 1% Club Japanese Speech Contest 2025
Pada Sabtu, 29 November 2025, mahasiswa Program Studi Bahasa Jepang Politeknik Takumi, Yansen Pratama, meraih peringkat ke-3 dalam AEON 1% Club Japanese Speech Contest 2025 di Episode Hotel Gading Serpong.

Yansen Berpidato di depan dewan Juri
Dari total 24 peserta, Yansen berhasil masuk 3 besar nasional dan menjadi salah satu dari 8 finalis yang akan mewakili Indonesia tampil di Jepang pada Februari mendatang. Penampilan Yansen tidak hanya menunjukkan kemampuan bahasa Jepang tingkat lanjut, tetapi juga kepercayaan diri dan kematangan pemikiran yang sejalan dengan standar kompetisi internasional.
Prestasi Yansen melanjutkan jejak keberhasilan mahasiswa Politeknik Takumi di ajang AEON 1% Club Japanese Speech Contest. Pada awal 2025, mahasiswi Takumi Melisa Aprianti berhasil menjadi salah satu pemenang nasional pada kompetisi yang diselenggarakan di Gedung Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia. Berkat capaian tersebut, Melisa terpilih mewakili Indonesia bersama tujuh finalis lainnya untuk tampil pada babak internasional yang berlangsung di Iris A Ballroom, Tokyo Bay Ariake Washington Hotel, Tokyo, pada 7 Februari 2025.
Keikutsertaan Melisa bukan hanya membawa nama Indonesia di panggung internasional, tetapi juga mengharumkan nama Politeknik Takumi sebagai kampus vokasi yang mampu bersaing di tingkat global. Melisa mengikuti kompetisi ini sebagai bentuk tantangan bagi dirinya sebelum kelulusan - sebuah pengalaman berkesan yang sekaligus membuktikan kualitas pembinaan bahasa Jepang di Takumi.
Prestasi ini semakin membuktikan bahwa meskipun Politeknik Takumi merupakan politeknik swasta yang relatif baru, kualitas mahasiswanya mampu bersaing dengan universitas-universitas ternama di Indonesia.
Arifin Syaifullah Masuk 10 Besar Nasional Lomba Pidato Bahasa Jepang
Capaian Yansen melanjutkan tren prestasi mahasiswa Takumi di bidang bahasa Jepang. Sebelumnya, Arifin Syaifullah, mahasiswa Prodi D3 Bahasa Jepang, berhasil melaju ke 10 Besar Tingkat Nasional dalam Lomba Pidato Bahasa Jepang ke-20 yang diselenggarakan Universitas Darma Persada bekerja sama dengan Universitas Takushoku (Jepang).
Dengan pidato berjudul “Hidup Berdampingan dengan AI: Tantangan dan Pemanfaatan AI dalam Belajar Bahasa dan Budaya Jepang”, Arifin menunjukkan tidak hanya kemampuan bahasa, tetapi juga:
- Pemikiran kritis,
- Kemampuan komunikasi lintas budaya, dan wawasan teknologi yang relevan dengan perkembangan zaman.
Tri Maulidanti Masuk Top 5 Miss Sakura 2025
Prestasi Politeknik Takumi tidak hanya hadir dari aspek akademik, tetapi juga dari panggung seni dan budaya. Pada gelaran Sakura Matsuri 2025, salah satu festival budaya Jepang terbesar di Indonesia, Tri Maulidanti, mahasiswi Bahasa Jepang, berhasil masuk Top 5 Miss Sakura 2025.
Dengan busana tradisional yang elegan dan penampilan memukau, Danti berhasil mencuri perhatian juri dan ribuan pengunjung festival. Penampilannya menjadi bukti bahwa pembelajaran di Politeknik Takumi tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengekspresikan kreativitas, budaya, dan performa di panggung publik.
Lima Mahasiswa Takumi Berangkat Bekerja di Jepang: Mimpi yang Menjadi Nyata
Selain prestasi akademik dan budaya, tahun ini Politeknik Takumi juga mencatatkan pencapaian besar dalam bidang karier internasional. Lima mahasiswa semester 6 Bahasa Jepang - Heru, Melisa, Euis, Aprilia, dan Alvie - resmi diberangkatkan untuk bekerja di perusahaan Jepang Akagi Nyugyo Co., Ltd, produsen es krim terkenal seperti GariGarikun dan Black.
Mereka mengawali perjalanan ini dari ruang kelas sederhana, belajar bahasa Jepang, memahami budaya kerja Jepang, serta mengikuti pelatihan keterampilan industri yang relevan. Berkat kerja keras dan dukungan kampus, mereka berhasil lolos seleksi kompetitif dari perusahaan Jepang.
Tahapan perjalanan mereka di Jepang
- 1 bulan pertama: pelatihan bahasa dan budaya langsung di Jepang
- Setelahnya: penempatan kerja di fasilitas produksi Akagi Nyugyo, Prefektur Saitama
- Fasilitas yang diterima: gaji layak, akomodasi, dukungan kehidupan sehari-hari
- Kesempatan lanjutan: jalur Specified Skilled Worker (SSW) untuk karier jangka panjang
Program ini adalah wujud nyata kolaborasi antara Politeknik Takumi, industri, dan mitra global. Bagi banyak mahasiswa, bekerja di Jepang bukan lagi sekadar mimpi—melainkan jalur karier yang nyata dan terstruktur.
Politeknik Takumi: Kampus Vokasi Cikarang dengan Visi Global
Seluruh capaian ini menunjukkan bahwa Politeknik Takumi bukan sekadar kampus vokasi biasa. Dengan pendekatan project-based learning, kelas interaktif, pengalaman budaya, serta jalur karier internasional, Takumi menjadi tempat bagi mahasiswa untuk:
- Belajar bahasa Jepang secara aplikatif,
- Memahami budaya Jepang secara langsung,
- Mengembangkan soft skills dan kepercayaan diri,
- Meraih prestasi nasional & internasional, dan membuka peluang karier hingga ke Jepang.
Dari Cikarang, mahasiswa Politeknik Takumi kini melangkah ke panggung nasional, internasional, hingga dunia industri global.
Tertarik Bergabung dengan Kami?
Daftarkan diri Anda sekarang dan raih prestasi gemilang bersama Politeknik Takumi
Daftar Sekarang