Archives December 2023

Peluang Kerjasama Pada Event Manufacturing Indonesia 2023

Peluang kerjasama dengan mitra industri terus dibuka oleh Politeknik Takumi dalam upaya menciptakan kolaborasi. Hal ini bertujuan untuk meningkatan kompetensi lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri. Politeknik Takumi sebagai perguruan tinggi vokasi melakukan banyak cara untuk membuka peluang kerjasama. Salah satunya dengan menghadiri event Manufacturing Indonesia 2023 di Jakarta International Expo. Pada tanggal 7 Desember 2023, Bapak Felix Wuryo Handono, M.Kom selaku Direktur Politeknik Takumi didampingi oleh Kaprodi Mekatronika yaitu Bapak Eko Kurniawan, S.T., M.Sc menghadiri event tersebut. Selain itu, turut serta Dosen Mekatronika yaitu Bapak Oldy Fahlovi, M.T dan dua orang mahasiswa Arvin Pradipta Mahadika dan Yori Piawan.

Event Manufacturing Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 6 – 9 Desember 2023 merupakan pameran manufaktur internasional terbesar di Indonesia. Pameran ini menyediakan platform bisnis profesional untuk industri manufaktur Indonesia. Dimana tergabung beberapa pameran yaitu Machine Tool Indonesia, Tools & Hardware Indonesia, dan Industrial Automation & Logistics Indonesia. Pada pameran tersebut diikuti oleh industri nasional dan multinasional. Selain itu juga dihadiri oleh para pemimpin industri dan para pemain kunci (key players) dalam industri manufaktur global. Sehingga, melalui event tersebut sangat terbuka peluang kerjasama antara mitra dunia usaha dunia industri dengan perguruan tinggi.

Kerjasama pengembangan produk edukasi dan program magang

Adapun peluang kerjasama yang diperoleh dari event Manufacturing Indonesia adalah penandatanganan perjanjian kerjasama antara Politeknik Takumi dengan PT. Trimitra Nusantara Sakti (Trinusa). Dokumen kerjasama ditandatangani langsung oleh Direktur perusahaan yaitu Bapak Yoannes Fredy Marsetya Putra. Perusahaan tersebut bergerak pada bidang IoT diantaranya Production & Maintenance Digitalization dan Smart Apps Controller for F&B. Pada kesempatan tersebut Trinusa menawarkan kolaborasi pengembangan produk TNS Edukit Power Quality Simulator melalui platform Kedaireka. Produk TNS Edukit berfungsi mensimulasikan semua parameter power quality yang sangat bermanfaat pada praktik pembelajaran.

Peluang kerjasama lainnya yang diperoleh Politeknik Takumi adalah program magang (internship) di PT. Bosch Rexroth. Informasi ini disampaikan langsung oleh Bapak Kristo Kenmart selaku pimpinan perusahaan yang didampingi oleh Bapak Fernando Manurung sebagai Key Account Manager. Beliau memberikan kesempatan untuk magang pada pabrik Bosch Malaysia, Sdn Bhd, di Penang – Malaysia selama 6 bulan. Adapun fasilitas yang diterima oleh mahasiswa magang diantaranya allowance bulanan. PT. Bosch Rexroth Indonesia merupakan bagian dari Bosch Company berpusat di Jerman yang menghasilkan produk sistem hidrolik dan otomasi industri. Pada pameran tersebut, perusahaan juga memperkenalkan salah satu produk unggulan mereka yaitu Kassow Robots 7 axis. Mahasiswa berkesempatan untuk melakukan pemrograman sederhana dan ujicoba robot.

Tim Politeknik Takumi juga mengunjungi beberapa booth yang berkaitan dengan smart factory dan sudah melakukan inisiasi kerjasama diantaranya PT. Gisma Cipta Sukses dan PT. Duta Flow. Dimana peluang kolaborasi yang akan dilaksanakan diantaranya pengembangan dan pembuatan produk berbasis otomasi. Selain itu, mengunjungi booth Azentio Software, yang memberikan peluang untuk melaksanakan kuliah umum/webinar tentang Enterprise Resource Planning (ERP). Dengan adanya event ini, Direktur Politeknik Takumi mengarahkan agar Dosen dan Mahasiswa dapat menghadiri pameran manufaktur untuk menggali informasi tentang teknologi terkini serta mampu membuka peluang kolaborasi yang lebih luas lagi.

(Penulis: Eko)

Uji Publik Calon Panitia Seleksi (Pansel) Satuan Tugas Pencegahan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Politeknik Takumi

Pada tanggal 5 Desember 2023, Polteknik Takumi berhasil menyelenggarakan Uji Publik Calon Panitia Seleksi (Pansel) Satuan Tugas Pencegahan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS). Kegiatan tersebut dilakukan secara langsung di hadapan para audiens yang juga hadir menyaksikan kegiatan Uji Publik tersebut. Uji publik ini diuji langsung oleh Bapak Felix Wuryo Handono, M.Kom.,  yang merupakan Direktur Politeknik Takumi, dan juga Ibu Nurmelasari S,S. yang merupakan leader sub divisi pengembangan diri di PT. Minori. Beliau juga sering menangangi para pemagang yang bermasalah.

Terdapat 5 calon pansel yang merupakan perwakilan dari mahasiswa, dosen, serta tenaga pendidik Politeknik Takumi yang akan melakukan uji publik PPKS. Selanjutnya, ke-5 orang Calon Pansel wajib mengikuti proses Uji Publik. Dalam kegiatan uji publik ini, Calon Pansel diberikan kesempatan menjawab beberapa pertanyaan dari penguji dan peserta Uji Publik yang juga dihadiri oleh pihak internal Politeknik Takumi sebagai audiens.

Kemendikbudristek sendiri telah menerbitkan Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi.Selain itu, program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka juga telah mencanangkan “Kampus Merdeka dari Kekerasan Seksual”. Uji publik Capansel Satgas PPKS ini merupakan amanat dari Permendikbud tersebut. Dalam Pasal 25 Ayat 1 butir (d) disebutkan, calon anggota panitia seleksi yang telah mengikuti pelatihan dan seleksi di Kementerian akan dilakukan uji publik untuk mendapatkan masukan dari masyarakat.

Acara uji publik ini diakhiri dengan penyampaian masukan dari para peserta, yang memberikan sumbangsih berharga dalam perumusan kebijakan dan langkah-langkah konkrit untuk mewujudkan keamanan dan perlindungan di lingkungan pendidikan. Semua hasil dari kegiatan uji publik ini akan menjadi dasar untuk pemilihan PANSEL yang akan membentuk Satuan Tugas PPKS, sehingga implementasi program ini dapat berjalan efektif dan berdampak positif dalam mencegah dan menangani kekerasan seksual di Politeknik Takumi.

Trial Class Mekatronika Tingkatkan Skill Calon Mahasiswa

Trial Class adalah kelas percobaan untuk calon Mahasiwa agar lebih mengenal & mengetahui suasana kuliah di Politeknik Takumi. Peserta dapat mengikuti kegiatan Trial Class secara gratis dan memilih materi pelajaran sesuai keinginan atau yang ditawarkan. Pada tgl. 2 Desember 2023 bertempat di Lab. Komputer Politeknik Takumi telah dilaksanakan Trial Class Mekatronika dengan judul “Pembuatan Produk Smart Home Berbasis Arduino”. Dihadiri oleh 5 peserta dari SMKN 1 Cikarang Utara dan 2 peserta dari SMK Taruna Bhakti Cikarang Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang sistem otomasi menggunakan mikrokontroler secara sederhana. Selain itu, agar peserta lebih mengenal Prodi  yg ada di Politeknik Takumi termasuk fasilitas, suasana & budaya kampus. 

Adapun pemateri dalam kegiatan ini adalah para Dosen dari Prodi Mekatronika. Sementara itu, Himpunan Mahasiswa Mekatronika terlibat sebagai Panitia yang membantu pelaksanaan kegiatan. Materi utama mengenai produk Smart Home disampaikan oleh Bapak Oldy Fahlovi, M.T., dan Bapak Zeluyvenca Avista, M.T. Sedangkan materi tambahan mengenai otomasi pada Revolusi Industri 4.0 dan pengenalan kampus disampaikan oleh Kaprodi Mekatronika yaitu Bapak Eko Kurniawan, S.T., M.Sc.

Peserta Trial Class Melihat Smart Home Project

Selama kegiatan berlangsung para peserta sangat antusias karena materi yang di berikan tidak hanya teori tetapi langsung praktik. Selain itu, peserta juga aktif memberikan pertanyaan & melakukan praktik simulasi. Diakhir kegiatan, peserta mendapatkan souvenir karena berhasil menjawab kuis yang diberikan. Selanjutnya, para peserta Mengunjungi Lab. Mekatronika untuk melihat secara langsung produk Smart Home hasil karya Dosen dan Mahasiswa. Pada kesempatan tersebut juga ditunjukkan beberapa project/produk yang sedang dikerjakan oleh Mahasiswa. Hal ini untuk menunjukkan bahwa Politeknik Takumi telah melaksanakan Product Based Learning by Doing.

Kegiatan Trial Class ini merupakan rangkaian dari program Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Politeknik Takumi. Melalui kegiatan ini diharapkan calon mahasiswa lebih siap dalam melanjutkan studi pendidikan tinggi. Sementara itu, dari materi dan praktik yang diberikan mampu menambah skill peserta untuk mengembangkan teknologi. Selain dilaksanakan di kampus, kegiatan ini juga dilaksanakan di Sekolah sebagai tambahan pengetahuan sekaligus pengenalan kampus secara langsung kepada para siswa.

(penulis: Eko)