Uji Publik Calon Panitia Seleksi (Pansel) Satuan Tugas Pencegahan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Politeknik Takumi

Pada tanggal 5 Desember 2023, Polteknik Takumi berhasil menyelenggarakan Uji Publik Calon Panitia Seleksi (Pansel) Satuan Tugas Pencegahan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS). Kegiatan tersebut dilakukan secara langsung di hadapan para audiens yang juga hadir menyaksikan kegiatan Uji Publik tersebut. Uji publik ini diuji langsung oleh Bapak Felix Wuryo Handono, M.Kom.,  yang merupakan Direktur Politeknik Takumi, dan juga Ibu Nurmelasari S,S. yang merupakan leader sub divisi pengembangan diri di PT. Minori. Beliau juga sering menangangi para pemagang yang bermasalah.

Terdapat 5 calon pansel yang merupakan perwakilan dari mahasiswa, dosen, serta tenaga pendidik Politeknik Takumi yang akan melakukan uji publik PPKS. Selanjutnya, ke-5 orang Calon Pansel wajib mengikuti proses Uji Publik. Dalam kegiatan uji publik ini, Calon Pansel diberikan kesempatan menjawab beberapa pertanyaan dari penguji dan peserta Uji Publik yang juga dihadiri oleh pihak internal Politeknik Takumi sebagai audiens.

Kemendikbudristek sendiri telah menerbitkan Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi.Selain itu, program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka juga telah mencanangkan “Kampus Merdeka dari Kekerasan Seksual”. Uji publik Capansel Satgas PPKS ini merupakan amanat dari Permendikbud tersebut. Dalam Pasal 25 Ayat 1 butir (d) disebutkan, calon anggota panitia seleksi yang telah mengikuti pelatihan dan seleksi di Kementerian akan dilakukan uji publik untuk mendapatkan masukan dari masyarakat.

Acara uji publik ini diakhiri dengan penyampaian masukan dari para peserta, yang memberikan sumbangsih berharga dalam perumusan kebijakan dan langkah-langkah konkrit untuk mewujudkan keamanan dan perlindungan di lingkungan pendidikan. Semua hasil dari kegiatan uji publik ini akan menjadi dasar untuk pemilihan PANSEL yang akan membentuk Satuan Tugas PPKS, sehingga implementasi program ini dapat berjalan efektif dan berdampak positif dalam mencegah dan menangani kekerasan seksual di Politeknik Takumi.