Archives August 2023

Mahasiswa Takumi Berkegiatan dengan Orang Jepang Memperkenalkan Cikarang

Kota Cikarang adalah salah satu-kota industri dimana sektor pabrik sangat padat dengan kegiatannya, hal ini sangat menjadi perhatian dimana kota Cikarang terkenal dengan kota pabrik, hampir setiap 24 jam dengan aktifitas yang selalu membuat sektor kota industri ini sibuk pada kegiatan baik weekday maupun weekend, tentu saja banyak orang dari dalam/luar negeri berkumpul di kota ini dengan pekerjaannya masing-masing.

Politeknik Takumi terletak di kota Cikarang kabupaten Bekasi sangat dekat dengan sektor industri tersebut, dengan adanya aktifitas membuat permasalahan di sektor industry ini semakin menarik untuk dikulik dan diteliti secara bersama-sama, Mahasiswa Politeknik Takumi mengajak orang Jepang yaitu Mrs. Akiko untuk berkegiatan dimana mengenal sektor-sektor terdekat di kota industry ini.

Mrs. Akiko dan Mahasiswa Politeknik Takumi

Hari ini pada tanggal 28 Agustus 2023, beberapa mahasiswa Politeknik Takumi berkegiatan dengan Mrs. Akiko yang sedang internship di Minori. Awalnya hari ini rencana mengikuti kegiatan mitigasi bencana bersama dinas lingkungan hidup. Tetapi karena suatu hal, kegiatannya ditiadakan. Sebagai gantinya mahasiswa mengajak ke beberapa danau dan sungai di Cikarang sambil menceritakan masalah lingkungan.
Kegiatan masih akan berlangsung pada  sabtu minggu depan, mahasiswa berencana mengajak ke bantar gebang untuk melihat pengelolaan sampah dan permasalahannya.
Rencana akhir kegiatan observasi lingkungan ini akan diceritakan dalam podcast bersama mahasiswa. Lalu, juga salah satu mahasiswa Jepang akan mengimplementasikan peer learning dengan tema mitigasi bencana dalam pembelajaran bahasa Jepang di Minori.

Kesan Kegiatan dari Mrs. Akiko

selamat malam

Para sensei,terima kasih banyak telah membuat program kegiatan ini

Hari ini kami bertemu dengan mahasiswa Takumi dan mengenal banyak hal tentang satu sama lain selama kegiatan observasi hari ini.

Dengan bantuan penerjemah Ilham, kami dapat bertukar pendapat dengan para siswa tentang berbagai topik, termasuk isu-isu lingkungan dan sejarah.
Kami juga belajar tentang lingkungan hidup di Indonesia.
Saya sangat menantikan kegiatan kami berikutnya.
Saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda semua ke depannya.

Terima kasih banyak untuk Ilham, Yusuf, Chantika dan Elisabet atas semua dukungannya. !

Translated by Ilham (Prodi Bahasa Jepang Politeknik Takumi)

Baru tahun pertama, mahasiswa angkatan pertama Takumi Lulus JLPT N2 dan N3

Japanese Language Profiency Tets atau yang biasa dikenal dengan singkatan JLPT adalah ujian yang telah menjadi standar sertifikasi kompetensi bahasa Jepang di seluruh dunia. Umumnya sertifikat ini digunakan untuk kebutuhan persyaratan study di Jepang, bekerja di perusahaan dan atau lembaga yang ada kaitannya dengan Jepang. Ujian JLPT sendiri terdiri dari 5 level, yaitu tingkat paling mudah (N5) hingga tingkat paling sulit (N1).

Melanjutkan penjelasan di atas, bahwa sertifikasi JLPT menjadi salah satu persyaratan untuk melamar pekerjaan di perusahaan Jepang, baik yang ada di Indonesia maupun negara lainnya. Lalu, beberapa perusahaan juga menerapkan kebijakan pemberian tunjangan bagi pemilik sertifikat level tertentu untuk memberikan motivasi kepada karyawannya dalam meningkatkan kompetensi bahasa Jepang. Nilai tunjangan yang diberikan biasanya akan semakin tinggi bergantung tingginya sertifikat yang dimiliki.

(Ujian Simulasi JLPT N5 – N2 Politeknik Takumi)

Mahasiswa Politeknik Takumi pun bulan Juli lalu serentak mengikuti ujian JLPT guna mengetahui seberapa jauh level yang mereka miliki. Beberapa mahasiswa ada yang berhasil lulus N3 dan bahkan N2 di tahun pertama mereka belajar di Politeknik Takumi. Beberapa merasa sangat senang karena sudah berulang kali gagal pada ujian level tersebut sebelumnya. “Saya sangat senang karena sensei-sensei membantu saya untuk mengenal trik menjawab soal JLPT”. Komentar salah satu mahasiswa yang akhirnya lulus JLPT N2 pada kesempatan ketiga kalinya mengikuti ujian. “Sensei, terima kasih banyak atas bantuan, bimbingan dan doanya selama ini” tulis salah satu mahasiswa ke dosen memberitahukan bahwa dirinya lulus JLPT N3 tahun ini.

Prodi bahasa Jepang Politeknik Takumi menyelenggarakan ujian simulasi JLPT selama tiga kali sebulan sebelum pelaksanaan. Program tersebut diselenggarakan guna mempersiapkan mahasiswa agar lebih siap menghadapi ujian. Mahasiswa pun saling bertukar pengalaman trik dan tips menghadapi ujian JLPT. Dosen juga memberikan pengalamannya dulu semasa menjadi mahasiswa bagaimana menghadapi ujian tersebut.

Sekali lagi kami ucapkan selamat bagi mahasiswa yang telah berhasil lulus pada ujian JLPT bulan Juli 2023. Jadikan hasil ini sebagai motivasi ke depannya dalam mempelajari bahasa Jepang. Tak lupa mengingatkan pendaftaran ujian JLPT bulan Desember akan segera dibuka. Mari bersinergi kembali dengan Politeknik Takumi menghadapi ujian dengan level yang lebih tinggi

Dosen dan Mahasiswa Politeknik Takumi Borong Juara di Event Kekinian

Bulan ini sangat menggembirakan baik Dosen dan Mahasiswa Politeknik Takumi, karena ada dua event yang diikuti dan tanpa ekspektasi ternyata berhasil membawa kemenangan dan tropy penghargaan, hal ini menjadi bukti bahwa kerjasama dosen dan mahasiswa yang masih kental dijaga dan menjadi identitas budaya di Politeknik Takumi.

Event Sakura Matsuri ke-10

Event Sakura Matsuri ke-10 kembali digelar di Hollywood Junction Kota Jababeka selama dua hari. Di tahun 2023 ini mengangkat tema Spirit Harmoni Indonesia – Jepang sebagai cerminan hubungan antara dua negara yang telah lama dijalin. 

Salah satu Dosen prodi Bahasa Jepang di Politeknik Takumi (Ibu Jihan) menjadi kandidat untuk mengikuti event kategori Miss Sakura dengan bantuan anak-anak mahasiswa Politeknik Takumi, akhirnya berhasil menyabet juara Runner-up 1 di event tersebut, omedetou gozaimasu Jihan Sensei.

Event Festival Kreasi Seni LLDIKTI Wilayah IV

Tidak hanya event Sakura Matsuri saja yang melibatkan mahasiswa dan dosen, event Festival Kreasi Seni LLDIKTI wilayah IV di Bandung Jawa Barat pun  juga tidak kalah seru juga, kali ini dosen yang ikut yaitu Ibu Dina (Bahasa Jepang), Bapak Faisal (Mekatronika) dan mahasiswa yaitu Muhammad Yusup, tanpa ekspektasi yang besar, akhirnya mereka mendapatkan juara ke 3 dengan persiapan yang lumayan singkat,

Selamat untuk para pemenang.