Strategi Flywheel Marketing

Mungkin strategi ini terasa asing atau baru didengar di Indonesia, tetapi nama ini mengarahkan kita ke arah inovasi, experience karena strategi ini masih jarang di terapkan di Indonesia. Ketika perkembangan dunia ini berubah seperti behavior customer yang sudah terlalu kompleks, dulunya mereka itu menikmati konten tetapi sekarang mereka membuat konten, ketika perubahan ini sudah terjadi maka metode flywhell ini menjadi solusinya akan perubahan itu. Brand yang pertama kali menggunakan metode atau strategi flywheel adalah AMAZON, dan kita bisa lihat sendiri bagaimana sekarang AMAZON itu menjadi perusahaan yang sangat besar. Strategi flywhell ini sendiri sangat erat dengan customer experience.

Perbedaan flywhell marketing dengan marketing yang ada seperti marketing funnel adalah, bagaimana mendesain di dalam brand itu, customer itu menjadi kekuatan marketing utamanya bukan marketer centric yang betul-betul marketing itu di drive sama marketer, tapi bagaimana kita mengkondisikan supaya customerlah yang menjadi marketer kita tanpa sadar.

Contoh kasusnya simpelnya seperti ini yang sedarhananya ketika kita membeli bawang di tukang sayur A dengan harga misalnya Rp. 70.000 lalu seminggu kemudian kita belanja di tukang sayur yang berbeda (anggap saja tukang sayur B) dengan harga bawang yang sama tetapi bedanya tukang sayur B ini ketika menimbang diberikan kelebihan sedikit bawang, disinilah kita merasakan perbedaan dan mendapatkan experience yang berbeda dan akhirnya kita nantinya minimal akan membeli bawang di tukang sayur B lagi atau akan mereferensikan ke orang lain dan inilah contoh paling sederhana dalam customer experience.

Strategi dengan perencanaan yang besar dan tepat

Contoh lain yang lebih besar kita ambil misalnya  Zappos.com yang merupakan toko sepatu online terbesar di Amerika saat ini, yang jadi pertanyaannya adalah apa yang di bangun oleh Zappos.com sehingga menjadi rujukan orang Amerika untuk membeli sepatu? Jawabannya adalah Zappos.com membangun customer experience, kita lihat sendiri tagline Zappos.com yaitu “DELIVERING HAPPINESS”, mereka berinovasi bagaimana membuat orang-orang yang membeli sepatu di Amerika mendapatkan experience yang berbeda dibandingkan dengan toko online yang lain, alih-alih membangun teknologi yang modern Zappos.com ini kembali ke cara yang jadul, yaitu memanfaatkan call center yang menjadi kekuatan marketing yang luar biasa.

Jadi disini indikator keberhasilan salesnya adalah berapa lama call center ini bisa betah dengan customernya, dan rekornya adalah 5 jam 23 menit sampai closing, dari waktu selama itu call center Zappos.com bisa mengetahui lebih dalam dari customernya, dan disinilah customer experience didapatkan hingga akhirnya customer itu sendiri memutuskan membeli sepatu di Zappos.com.

Meskipun terjadi secara organik dan membutuhkan waktu yang lebih lama, untuk membangun suatu image tapi di flywhell marketing itu didesain supaya orang menceritakan tanpa dia sadar kalau dia sedang menceritakan, caranya bagaimana? Sekarang kalau kita bicara harimau warnanya orange hitam itu kan tidak menarik, tapi kalau kita bicara harimau yang warnanya albino atau full hitam itu akan menjadi hal yang menarik untuk diceritakan, dari sini dapat kita simpulkan sesuatu akan manarik untuk diceritakan ketika berada di titik atas atau titik bawah, (misalnya kita sedang terpuruk atau sedang bahagia) dan di titik ini lah kita harus dapat memberikan customer experince, baik di atas maupun di bawah yang akhirnya membuat mereka ingat dan bercerita.

Dalam flywhell marketing biasanya kita berbicara beberapa hal seperti bagaimana mendesain wow produk, bagaimana wow service atau medesain customer experience (lebih ke arah servicenya),  kemudian wow marketing (bagaimana seserius kita membuat produk, seserius kita bikin konten) jadi di flywhell dalam tahapan edges kita membuat konton yang nyaman (yang membuat orang itu nyaman untuk menontonnya). Di dalam flywhell marketing pada awal tadi kita juga menyembutkan kata inovasi, inovasi disini adalah membuat sesuatu yang berbeda tetapi harus juga memperlihatkan sisi komersilnya juga, untuk menjadi komersil kita bisa ber empathy kepada customer kita dengan cara memberikan sesuatu yang tepat kepada mereka. Dan pada intinya flywhell marketing adalah kita membangun experience baik itu berupa produk, layanan bahkan sampai ke bisnis model.


Diterbitkan pada tanggal 13 September 2022

Sekretaris Prodi Bisnis Digital
Lambok Rommy Sulaeman, S.E., M.M.

Aplikasi Mobile Menggunakan Visual Studio Community 2022 dan Net MAUI

Part 1 – Aplikasi Hello Politeknik Takumi Cikarang

Pendahuluan

Pada saat ini, aplikasi mobile sudah merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari. Hampir seluruh kegiatan yang kita lakukan setiap hari dilakukan melalui mobile app yang ada di handphone. Untuk yang tertarik ingin mengembangkan sendiri aplikasi mobile untuk sebagai hobi atau tuntutan pekerjaan, mungkin pertanyaannya adalah bagaimana cara membuat aplikasi mobile dan bagaimana untuk memulainya.

Untuk membuat dan mengembangkan aplikasi mobile ada banyak bahasa pemrograman framework yang bisa digunakan seperti Android Studio, Swift, Xamarin, .Net MAUI, JavaScript framework (misal: React Native, Vue.js), dan masih banyak lagi bahasa pemrograman framework lainnya. Untuk artikel tutorial part 1 ini, saya akan memaparkan bagaimana membuat aplikasi mobile sederhana menggunakan Visual Studio Community 2022 dan framework .Net MAUI. Aplikasi tersebut nantinya akan ditampilkan emulator Android.

Instalasi Visual Studio Community 2022

Tahap pertama, anda harus mendownload aplikasi mobile Visual Studio Community 2022 melalui link berikut ini :

https://visualstudio.microsoft.com/downloads/

Didalam web page tersebut, silahkan klik Free Download untuk Community seperti gambar dibawah ini :

Setelah itu, browser anda akan otomatis mengunduh installer. Silahkan klik installer tersebut untuk menginstall Visual Studio Community 2022.

Berikutnya anda akan melihat seperti gambar dibawah ini, silahkan klik tombol “Continue”

Kemudian installer tersebut akan memulai instalasi seperti digambar berikut :

Berikutnya akan menampilkan seperti gambar dibawah ini. Silahkan klik sesuai dari petunjuk gambar dibawah ini :

Setelah instalasi selesai, anda akan diminta untuk login ke Visual Studio Community menggunakan email account dari Microsoft, seperti hotmail.com atau outlook.com. Jika anda belum mempunyai email tersebut, silahkan membuat baru melalui hotmail atau outlook.com.


Memulai Membuat Aplikasi Mobile

Setelah instalasi Visual Studio Community 2022 selesai, silahkan buka aplikasi tersebut dan klik “Create a New Project” seperti gambar dibawah ini :


Berikutnya, ikuti langkah-langkah sesuai urutan gambar di atas. Urutan angka-anga pada gambar diatas dijelaskan berikut ini:

  1. Pastikan opsi yang terpilih adalah C# untuk bahasa pemrograman
  2. Pastikan opsi yang terpilih adalah “All platform” untuk sistem operasi
  3. Pastikan opsi yang terpilih adalah MAUI untuk framework pemrograman
  4. Pastikan opsi yang terpilih adalah .Net MAUI App untuk jenis aplikasi yang akan dibuat
  5. Klik tombol “Next”

Kemudian namakan project yang akan kita buat dengan nama “MauiMobileApp1” dan klik tombol “Next” seperti gambar dibawah ini.

Berikutnya pastikan opsi framework yang terpilih adalah “.NET 6.0 (Long-term support) dan klik tombol “Create” seperti gambar dibawah ini.

Kemudian Visual Studio akan membuat project solution berdasarkan opsi-opsi yang kita pilih diatas.

Gambar diatas adalah tampilan setelah Visual Studio berhasil membuat project solution.

Project solution yang telah dibuat bisa anda jalankan di windows atau IoS atau Android. Untuk di artikel ini, saya akan menjalankan aplikasi di emulator Android. Untuk menjalankan di emulator Android, anda harus install hal tersebut melalui Visual Studio.


Install Emulator Android Melalui Visual Studio

Untuk install emulator Android, klik Tools > Android > Android Device Manager seperti gambar dibawah ini :

Kemudian klik tombol “+ New” seperti gambar dibawah ini :

Berikutnya klik tombol “Create” seperti gambar dibawah ini :

Setelah selesai, anda akan melihat gambar seperti dibawah ini. Kemudian klik tombol “Start” untuk memulai emulator Android.

Anda akan melihat seperti gambar dibawah ini setelah emulator Android berhasil dimulai.


Memodifikasi dan Menjalankan Aplikasi Mobile

Untuk memodifikasi dan menjalankan program, silahkan kembali ke Visual Studio

Di project solution anda akan melihat banyak file. MainPage.xaml adalah form yang akan ditampilkan pertama kali setelah aplikasi dijalankan. Untuk mengubah tampilan form ini, anda bisa mengubah source code di MainPage.xaml sesuai dengan yang dibutuhkan.

Untuk MainPage.xaml.cs, ini adalah bagian dari MainPage.xaml dimana anda bisa mengubah dan mengatur tampilan dan juga event dari form ini.

Umumya, MainPage.xaml disebut sebagai UI (User Interface) dan MainPage.xaml.cs disebut sebagai Backend UI.

Dalam artikel ini, saya akan mengubah hanya bagian UI-nya saja dengan cara mengubah XML tag property pada MainPage.xaml.

Untuk mengubah UI dari MainPage.xaml, silahkan ikuti langkah-langkah dibawah ini sesuai dengan nomor yang ada digambar.

  1. Ubah teks menjadi “Politeknik Takumi”
  2. Ubah teks menjadi “Prodi Teknologi Informasi”
  3. Ubah teks menjadi “Prodi Teknologi Informasi”

Setelah selesai maka aplikasi bisa dijalankan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

  • Klik dropdown yang ada disamping kanan dropdown “Any CPU” seperti gambar dibawah ini
  • Kemudian Pilih “Android Emulators” dan kemudian pilih android emulator yang telah anda instal sebelumnya
  • Setelah itu klik tanda segitiga seperti gambar dibawah ini
  • Visual Studio akan memulai kompilasi dan menjalankan aplikasi di android emulator. Anda bisa memonitor proses kompilasi pada output window seperti gambar dibawah ini.
  • Setelah proses kompilasi selesai dan aplikasi telah dijalankan, pada output window anda akan melihat status “Android application is running” dan android emulator menampilkan aplikasi seperti gambar dibawah ini.

Jika anda bisa melihat seperti gambar diatas, maka anda telah berhasil membuat aplikasi mobile “Aplikasi Hello Politeknik Takumi Cikarang”.

Demikian untuk artikel part 1, dan pada artikel selanjutnya saya akan menjelaskan mengenai bagaimana memodifikasi MainPage.xaml.

Salam.


Diterbitkan pada tanggal 11 Agustus 2022

Ketua Prodi Teknologi Informasi
Nurdin Effendi, S.Kom, MTech