Mahasiswa Prodi Mekatronika Magang ke Jepang

Mahasiswa Prodi Mekatronika Politeknik Takumi telah mendapatkan kesempatan magang ke Jepang untuk mengembangkan produk otomotif. Mahasiswa tersebut bernama Ryan Novandha (NIM. 2211010003), saat ini berstatus aktif dan sedang menempuh semester 3 (tiga) T.A 2023/2024. Keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan magang merupakan komitmen Politeknik Takumi dalam implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dengan terjun langsung ke Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).

Berkaitan dengan hal tersebut, maka pada tanggal 14 Desember 2023 pimpinan Politeknik Takumi beserta Dosen Prodi Mekatronika melakukan kegiatan pembekalan kepada mahasiswa yang akan berangkat magang ke Jepang. Hal ini dilakukan sebagai motivasi kepada mahasiswa agar bersungguh-sungguh melaksanakan kegiatan magang, dan dapat memberikan hasil yang baik. Hadir pada kegiatan ini Wadir 1 yaitu Ibu R. Thiky Adelina, P. M.Pd, Kaprodi Mekatronika yaitu Bapak Eko Kurniawan, S.T., M.Sc., beserta Pak Oldy Fahlovi, M.T., dan Zeluyvenca Avista, M.T., sebagai Dosen Prodi Mekatronika. Pada kegiatan pembekalan tersebut Ibu Thiky menyampaikan pesan kepada mahasiswa yang akan berangkat agar memanfaatkan kesempatan magang ini dengan sebaik-baiknya. Beliau juga berharap untuk selalu menjaga nama baik perusahaan dan kampus, serta mampu menerapkan ilmu yang didapatkan.

Program magang dimulai pada tanggal 17 Desember 2023 dan dilaksanakan selama 1 (satu) tahun di Mikuni Corporation, salah satu perusahaan manufaktur otomotif di Jepang. Perusahaan tersebut berfokus pada produksi karburator, injektor bahan bakar dan peralatan terkait mobil dan sepeda motor lainnya. Adapun aktivitas utama mahasiswa selama magang di Jepang adalah membantu tim Engineer Mikuni Jepang dalam melakukan pengembangan produk (R&D). Diharapkan selain menjalankan tugas perusahaan, mahasiswa juga mendapatkan banyak manfaat ilmu pengetahuan dan pengalaman secara global.

Ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai karir di Jepang bersama Politeknik Takumi? Please join with us: http://pmb.takumi.ac.id/

Mahasiswa Politeknik Takumi Raih Juara Inovasi Nasional

Mahasiswa Politeknik Takumi dalam proses pembelajarannya tidak hanya dibekali dengan ilmu teori dan praktik, tetapi juga harus mampu berinovasi. Semangat inovasi bagi mahasiswa dapat ditimbulkan melalui keikutsertaan mereka pada ajang kompetisi nasional. Oleh karena itu, mahasiswa Politeknik Takumi ikut serta dalam Kompetisi Karya Inovasi Mahasiswa Nasional (KOMNAS). Kompetisi ini mengusung tema “Inovasi Digital untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)” dan final kompetisi dilaksanakan pada tanggal 7 Desember 2023. Terdapat dua topik utama yang diperlombakan yaitu Data Science dan Internet of Things (IoT). Dalam topik Data Science terdapat kategori Healthcare dan Business. Sedangkan kategori pada topik IoT yaitu Smart City, Smart Agriculture, dan Smart Home.

Adapun yang menjadi tuan rumah (host) pelaksanaan KOMNAS adalah Politeknik Indonusa Surakarta sedangkan Politeknik Takumi menjadi salah satu co-host. Dalam kompetisi ini Prodi Mekatronika mengirimkan 2 tim yaitu Megatron I dan Megatron II, sedangkan topik yang dipilih adalah IoT. Setiap tim dibimbing oleh seorang Dosen Mekatronika yaitu Bapak Oldy Fahlovi, M.T. (Megatron I), dan Bapak Zeluyvenca Avista, M.T. (Megatron II). Pada ajang KOMNAS Tim Megatron I memilih kategori Smart Home dengan judul “Smart Exhaust Fan Berbasis Arduino” sebagai solusi cerdas untuk efisiensi energi. Sementara itu, Tim Megatron II memilih kategori Smart Agriculture dengan judul “Rancang Bangun Smart Agriculture System Berbasis Arduino UNO” sebagai solusi berkelanjutan dalam meningkatkan efisiensi air dan listrik pada sektor pertanian.

Berdasarkan hasil penilaian pada babak final Tim Megatron II berhasil meraih juara ke-3 (Bronze Medal). Kegiatan final lomba dilaksanakan secara daring (online), dimana setiap finalis diberi kesempatan untuk mempresentasikan inovasinya. Mahasiswa yang tergabung dalam Tim Megatron II yaitu Muhammad Akhsan Shobyby, Bintang Ardiansyah, dan Fadhlan Firasyan dari prodi Mekatronika, selanjutnya Muhammad Ridho Yudiana dari Prodi Teknologi Informasi dan Muhammad Yusup dari Prodi Bisnis Digital. Keberhasilan kegiatan KOMNAS tidak terlepas dari dukungan Ibu Anis Lelitasari, M.Kom bagian Kemahasiswaan.

Kolaborasi Industri: Politeknik Takumi Mengunjungi Workshop Sistem Hidrolik

Kolaborasi Industri yang dilakukan oleh Politeknik Takumi menjadi strategi penting untuk meningkatkan link & match dan daya saing global. Pada era Revolusi Industri 4.0 saat ini, sistem hidrolik memiliki peranan penting dalam banyak aplikasi di industri. Penggunaan sistem hidrolik terus berkembang diantaranya pada sistem otomatisasi, alat berat (heavy equipment), mesin pertanian, energi, pertambangan, minyak dan gas. Oleh karena itu, kedepannya akan semakin banyak dibutuhkan SDM yang kompeten dan terampil dalam menguasai sistem hidrolik. Menyikapi hal tersebut maka pada hari Kamis, 16 November 2023, tim dari kampus Politeknik mengadakan kunjungan industri ke PT. Jiangsu Hengli Hydraulic Indonesia di Cakung, Jakarta Timur. Perusahaan tersebut merupakan bagian (subsidiaries) dari Jiangsu Hengli Hydraulic Co., Ltd., dengan kantor pusat (headquarter) di Changzou-China. Hengli Hydraulic menjadi salah satu produsen sistem hidrolik terbesar di dunia dengan produk utamanya yaitu silinder hidrolik, pompa, dan valve.

Adapun Tim Politeknik Takumi yang ikut serta pada kunjungan tersebut adalah Bapak Felix Wuryo Handono, M.Kom selaku Direktur dan Ibu R. Thiky Adelina Permatasari, M.Pd sebagai Wadir I Akademik. Serta didampingi oleh Dosen Prodi D3 Mekatronika yaitu Bapak Eko Kurniawan, S.T., M.Sc (Kaprodi) dan Bapak Zeluyvenca Avista, M.T. Selain itu, turut serta juga perwakilan mahasiswa dari Prodi D3 Mekatronika yaitu Prasetyo Ferdy Romadhoni. Kedatangan pihak Politeknik Takumi disambut hangat secara langsung oleh Mr. Tao Xi sebagai Direktur Perusahaan, Bapak Alexander Bagus. P dan Bapak Levy Yuda Suryadinata sebagai Sales Manager, serta beberapa staff.

Kegiatan kunjungan diawali dengan tour workshop, dimana perusahaan memberikan penjelasan mengenai produk komponen utama sistem hidrolik misalnya mengenai silinder hidrolik. Perusahaan tidak hanya memberikan informasi secara umum, tetapi menjelaskan proses maintenance dan repair komponen hidrolik. Selain itu, perusahaan juga menunjukkan alat pengujian yang digunakan untuk mengetahui kualitas perbaikan komponen hidrolik. Selama tour workshop, perusahaan juga memberikan kesempatan untuk saling berinteraksi. Dengan demikian, tim Politeknik Takumi dapat bertanya langsung terkait perkembangan teknologi sistem hidrolik yang diproduksi oleh Hengli Hydraulic.

Dalam kunjungan ini, pihak Politeknik Takumi berkesempatan untuk melakukan presentasi dan diskusi secara intensif dengan manajemen perusahaan. Sehingga terdapat gagasan dan peluang kolaborasi yang dapat memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak. Direktur Politeknik Takumi menyampaikan bahwa tujuan dari kunjungan ini adalah untuk membangun kerjasama antara pendidikan tinggi vokasi (PTV) dan mitra dunia usaha dunia industri (DUDI). Selain itu, dapat memberikan pengalaman praktis, dan memperluas wawasan tentang industri terutamanya sistem hidrolik yang berkaitan erat dengan bidang mekatronika. Beliau juga menyatakan bahwa dalam program MBKM, pentingnya membangun kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri. Melalui hal tersebut, dapat membantu mahasiswa untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang sebenarnya. Sementara itu, perusahaan sangat menyambut baik peluang kolaborasi dengan dunia pendidikan. Adapun kegiatan yang ditawarkan oleh perusahaan diantaranya melalui program Learning Factory (Lefa) / magang, pelatihan, workshop, dan kuliah umum untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa khususnya pada sistem hidrolik dan otomasi industri.

Melalui kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat hubungan antara kampus dan industri. Dengan demikian, semakin lebih banyak kolaborasi yang terbuka untuk menciptakan peluang baru dan inovasi yang berkelanjutan. Selain itu, mampu menghasilkan pendidikan dengan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri (industrial needs). Disisi lain, dapat meningkatkan integritas dan kompetensi mahasiswa dalam menghadapi daya saing global.

Kolaborasi industri melalui diskusi yang intensif

(penulis: Eko)