Kerjasama Kampus dengan Perusahaan (LPK)

kerjasama kampus dengan perusahaan adalah salah satu bentuk komitmen sebagai salah satu institusi pendidikan untuk mengembangkan potensi mahasiswanya. Kerjasama yang dibangun bukan hanya dalam bentuk beasiswa, infrastruktur dan hal lainnya. lebih penting dari itu, peran industri dalam proses pembelajaran di kampus supaya lulusan yang ingin dibentuk, akan menyesuaikan kebutuhan industri dan kompetensi yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan industri. Dengan begitu, adalah upaya untuk mengurangi ketidakcocokan jurusan perkuliahan dengan pekerjaan yang dilakukan nantinya.

Politeknik Takumi selalu mengembangkan kerjasama baik dengan institusi pendidikan lainnya maupun dengan industri atau lembaga lainnya. Takumi sebagai sekolah tinggi Vokasi fokus untuk membawa lingkungan kampus ke industri atau sebaliknya, membawa lingkungan industri ke dalam kampus. dengan begitu, kompetensi mahasiswa akan sesuai dengan kebutuhan industri dan menjalin ekosistem yang baik dari industri dan institusi pendidikan.

Kerjasama kampus dengan perusahaan, kali ini Politeknik Takumi menggandeng salah satu LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) PT. AJI/Akari Jawa Indonesia. PT. AJI adalah salah satu lembaga pelatihan kerja yang akan mengirimkan pemagang ke Jepang. dengan begitu, Visi Politeknik Takumi dan PT. AJI sangat berkaitan. Yaitu, pengembangan sumber daya manusia di Indonesia yang salah satunya program pemagangan dan bekerja di Jepang. kerjasama yang dilakukan Takumi dengan PT AJI juga bertujuan sebagai wadah https://takumi.ac.id/kampus-di-cikarang-menerapkan-learning-factory/Learning Factory” bagi mahasiswa Politeknik Takumi.dengan penandatanganan kerjasama ini, diharapkan akan mendorong perkembangan yang pesat dari kedua belah pihak.

kerjasama Takumi dengan LPK AJI

PT. Akari Jawa Indonesia (AJI)

PT. Akari Jawa Indonesia (AJI) berdiri pada bulan september 2014. AJI merupakan salah satu perusahan di bawah Minori group. Pendiri PT. Akari Jawa Indonesia (AJI) sendiri berasal dari daerah yang tidak jauh dari lokasi perusahaan saat ini, dan mengenyam pendidikan selama 3 tahun di salah satu SMA di Yogyakarta, sehingga dapat memahami potensi-potensi besar yang dimiliki daerah. Industri pertanian dan peternakan yang sangat mendukung, serta sumber daya di bidang konstruksi bangunan yang sangat besar, jumlah penduduk usia muda yang sangat banyak, serta diapit oleh 2 kota pelajar (Solo dan Yogyakarta) membuat PT. Akari Jawa Indonesia (AJI) sangat strategis dalam memberikan support bagi pengembangan SDM di daerah tersebut, yang kedepannya diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan sosial masyarakat di daerahnya.

Membangun Bisnis Digital yang Sukses : Panduan untuk Pemula

Membangun Bisnis Digital yang Sukses dan cocok untuk pemula.

Dalam era digital yang terus berkembang, bisnis digital telah menjadi pilihan populer bagi banyak orang yang ingin memulai usaha mereka sendiri. Bisnis digital menawarkan fleksibilitas, jangkauan global, dan potensi pertumbuhan yang besar. Namun, membangun bisnis digital yang sukses bukanlah tugas yang mudah. Dalam artikel ini, kami akan membahas panduan langkah demi langkah bagi pemula yang ingin memulai bisnis digital mereka sendiri.

 

    1. 1. Pilihlah Model Bisnis yang Tepat: Pertama-tama, Anda perlu memilih model bisnis yang tepat untuk bisnis digital Anda. Beberapa model bisnis yang umum di dunia digital meliputi e-commerce, pemasaran afiliasi, pembuatan konten, aplikasi seluler, atau penawaran layanan secara online. Pilih model bisnis yang sesuai dengan minat dan keahlian Anda, serta memiliki potensi pasar yang cukup besar.

    1. 2. Lakukan Riset Pasar dan Persaingan: Setelah memilih model bisnis, lakukan riset pasar yang komprehensif. Identifikasi target pasar Anda, pahami kebutuhan dan preferensi pelanggan potensial, serta tinjau pesaing Anda. Ini akan membantu Anda mengembangkan strategi pemasaran dan menciptakan nilai yang unik bagi bisnis Anda.

    1. 3. Buatlah Rencana Bisnis yang Solid: Rencana bisnis adalah panduan yang akan membantu Anda mencapai tujuan bisnis Anda. Rencana bisnis harus mencakup analisis pasar, strategi pemasaran, struktur organisasi, rencana keuangan, dan rencana pertumbuhan jangka panjang. Rencana ini harus dapat disesuaikan dengan perkembangan dan perubahan di masa depan.

    1. 4. Bangun Prisitina dan Branding: Dalam bisnis digital, citra dan merek yang kuat sangat penting. Bangun identitas merek yang konsisten dan menarik melalui desain logo, pilihan warna, gaya penulisan, dan nilai-nilai yang ingin Anda sampaikan kepada pelanggan. Jaga konsistensi merek Anda di semua saluran digital, termasuk situs web, media sosial, dan materi pemasaran.

    1. 5. Ciptakan Situs Web yang Menarik dan Responsif: Situs web adalah toko online Anda, jadi pastikan untuk menciptakan situs web yang menarik, mudah dinavigasi, dan responsif di semua perangkat. Optimalisasi SEO juga penting agar situs web Anda mudah ditemukan di mesin pencari.

    1. 6. Manfaatkan Media Sosial: Media sosial adalah alat yang kuat untuk mempromosikan bisnis digital Anda. Buat kehadiran yang konsisten di platform media sosial yang relevan dengan target pasar Anda. Buat konten yang menarik dan berbagilah informasi berguna untuk membangun hubungan dengan pelanggan potensial.

    1. 7. Gunakan Strategi Pemasaran Digital yang Efektif: Gunakan strategi pemasaran digital seperti iklan online, pemasaran konten, email marketing, dan optimasi mesin pencari (SEO) untuk meningkatkan visibilitas bisnis

Bisnis Digital Takumi

untuk memperdalam keilmuan tentang bisnis digital, kalian bisa belajar mandiri ataupun belajar melalui pembelajaran formal seperti kursus atau pendidikan yang lebih tinggi. tempat belajar yang paling tepat salah satunya yaitu Politeknik Takumi. Politeknik Takumi mempunyai salah satu program studi Bisnis Digital yang bisa membuat kalian mempunyai keterampilan untuk menjadi digitalpreneur. selain itu, program studi Bisnis Digital Takumi juga mempelajari tentang data science, dan transoformasi digital. Takumi juga merupakan bagian dari PT.Minori dan menerapkan metode pembelajaran Learning Factory base on project. apa sih data science dan transformasi digital? akan kira bahas lebih lanjut pada pembahasan berikutnya

Beasiswa Bisnis Digital Takumi

ingin kuliah tapi terkendala biaya? kalian tidak perlu khawatir, karena kalian bisa berkuliah dengan gratis 100 % biaya pendidikan di Prodi Bisnis Digital Politeknik Takumi. bagaimana caranya? silahkan buka beasiswa takumi.

Kampus Cikarang yang menerapkan Learning Factory

Politeknik Takumi ( Kampus Cikarang ) adalah salah satu kampus bernuansa jepang di Cikarang. Takumi menjadi wadah untuk mahasiswa mencari ilmu pengetahuan, relasi dan pengembangan potensi yang ada pada diri sendiri. Tidak hanya dalam mencari ilmu, kampus juga tempat untuk bertukar informasi, berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler, organisasi mahasiswa, klub, dan acara sosial. Kampus sering kali menjadi tempat pertemuan, diskusi, seminar, dan konferensi akademik yang melibatkan mahasiswa, dosen, dan profesional di bidang tertentu.

Kampus sebagai salah satu pusat pendidikan mempunyai cara pengembangan potensi mahasiswa dengan metodenya masing masing. Ada yang menggunakan metode case study, project base learning, dan product base learning. Semua metode yang digunakan untuk memastikan tercapainya kompetensi mahasiswa. Takumi menggabungkan semua metode tersebut dalam satu metode pembelajaran yang dinamakan “Learning Factory“.

Apa sih Learning Factory itu?
Learning Factory adalah konsep pendidikan yang menggabungkan pembelajaran teoritis dengan pengalaman praktis di lingkungan industri atau manufaktur nyata. Konsep ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih terapan dan relevan dengan menghadirkan mahasiswa ke dalam lingkungan industri atau manufaktur secara langsung.

Kenapa sih Takumi menggunakan Learning Factory?
Tujuan utama dari Learning Factory adalah untuk meningkatkan keterampilan praktis dan pemahaman mahasiswa dalam konteks industri atau manufaktur sebelum mereka memasuki dunia kerja. Dengan melibatkan mahasiswa dalam pengalaman belajar yang mirip dengan dunia nyata, Learning Factory membantu mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan sehari-hari di lingkungan industri atau manufaktur dan meningkatkan keterampilan kerja yang dibutuhkan dalam karier mereka.

Kok bisa Takumi menerapkan Learning Factory?
Takumi adalah kampus di Cikarang yang merupakan bagian dari PT. Minori Group, PT. Minori Group sendiri merupakan sebuah Lembaga Pelatihan Kerja ( LPK ), yang berkontribusi terhadap pembangunan masyarakat di Indonesia melalui hubungan kerjasama antara Indonesia dan Jepang.
Ada beberapa perusahan yang berada di bawah naungan Minori Group di antaranya
PT. Nagomi Kaigo Gakkou, PT. Ayumi Nihongo Gakkou, PT. Akari Jawa Indonesia, PT. Watari, dan Politeknik Takumi. Dibeberapa perusahaan tersebut juga sekarang mahasiswa sedang menjalankan Learning Factory sejak tanggal 30 Mei 2023.

Pengarahan mahasiswa Takumi ( Kampus Cikarang ) sebelum kegiatan Learning Factory di PT. Minori

Takumi Kampus Cikarang bisa menerapkan Learning Factory karena merupakan bagian dari Minori Group. dengan begitu, banyak industri di bawah Minori Group yang bisa mendukung ekosistem pendidikan Takumi. Mahasiswa akan mendapatkan 1 bulan pembelajaran di Kampus, selanjutnya pembelajaran akan dilakukan di industri. Takumi berupaya untuk membawa lingkungan Industri kedalam kegiatan pembelajaran kampus. Takumi juga dapat menyesuaikan kebutuhan industri dengan keterampilan yang akan di dapatkan mahasiswa. Sesuai dengan moto Takumi yaitu “Learning by doing base on project” yang berarti mahasiswa akan ikut dalam project real dari industri untuk mengasah keterampilannya.

Learning factory bukan hanya memberikan pengetahuan dan wawasan, namun juga pengalaman di dunia industri itu sendiri. dengan demikian mahasiswa Takumi akan terbiasa dengan pekerjaan dan lingkungan industri tempat ia bekerja nantinya. Misi kami salah satunya adalah lulusan takumi akan langsung diterima untuk bekerja sesuai dengan bidangnya sebelum lulus dari Takumi.

Pengarahan langsung dari Kepala divisi IT Minori kepada mahasiswa Takumi tentang Maintenance Server

Dengan mahasiswa langsung diterjunkan langsung ke industri, mahasiswa akan mendapatkan gambaran jelas dan nyata tentang kegiatan yang berhubungan dengan keterampilan yang ingin dikuasai. Learning factory berbeda dengan pemagangan yang biasa dilakukan di semester akhir perkuliahan. karena Learning Factory akan mengasah setiap keterampilan inti mahasiswa di setiap semesternya.